VEGETARIAN, mungkin kata-kata tersebut sudah tidak asing lagi di mata pembaca sekalian, Vegetarian itu sendiri adalah sebutan bagi orang yang hanya memakan sayur-sayuran atau tumbuh tumbuhan saja, dan mereka tidak sama sekali mengkonsumsi makanan yang berasal dari mahluk hidup, tetapi masih mungkin mengkonsumsi mahluk hidup air atau laut seperti ikan, atau produk olahan hewan seperti telur, keju, susu.
Di Indonesia secara tradisional suku bangsa Jawa tidak terlalu banyak mengonsumsi daging dan gemar mengonsumsi tahu dan tempe dalam menu mereka sehingga dapat dikatakan menjalankan diet semi vegetarian.
Ditengarai orang Yogyakarta memiliki tingkat harapan hidup yang tertinggi di Indonesia karena banyak mengonsumsi makanan berbahan dasar kedelai tersebut.
Berikut ini adalah macan-macam vegetarian :
1. Semi-Vegetarian
Semi-Vegetarian, di samping makan makanan dengan bahan nabati. Kelompok ini juga mau makan ikan, daging, susu, dan telur.
Jenis nabatiwan ini adalah kelompok yang paling rendah.
2. Lacto-ovo-vegetarian
Lacto-ovo-vegetarian, selain makan yang terbuat dari bahan nabati juga dimakan, susu dan telur juga dimakan.
3. Lacto-vegetarian
Lacto-vegetarian, meski selain bahan nabati yang dimakan tetapi hanya susu yang dimakan dan makanan yang terbuat dari telur tidak dimakan.
3. Ovovegetarian
Ovovegetarian, kelompok nabatiwan ini merupakan kebalikan dari Lacto-vegetarian.
4. Vegan
Vegan merupakan kelompok nabatiwan yang paling ketat. Mereka hanya mau bahan makanan dari nabati saja dan sama sekali tidak memakan hewan laut atau produk olahan hewani. Bahkan madu dari lebah pun dihindari. Saking ketatnya, para vegan juga menentang penggunaan produk non-makanan yang berasal dari hewan, seperti pakaian dan sepatu, dan produk yang diujicobakan pada hewan seperti beberapa jenis kosmetik dan obat-obatan..
jangan takut bahwa makanan vegetarian tidak enak atau tidak berasa, penyebab orang tidak sanggup menjadi vegetarian yang mungkin dialami adalah :
1. Terlalu menyukai daging, sehingga sulit untuk ditinggalkan.
2. Takut, kalau vegetarian susah mencari makan di luar, karena sulit mencari makanan vegetarian di pasaran.
Dewasa ini telah dikembangkan bahan makanan olahan vegetarian, yakni berupa hasil olahan tepung, atau jamur yang dapat membentuk semacam daging-dagingan seperti daging asli.
MANFAAT VEGETARIAN
Banyak penyait ditimbulkan karena pola makanan yang salah, seperti diabetes, hipertensi, jantung koroner, wasir, dan banyak lagi. hal itu dapat dicegah dengan menjalankan pola Diet Vegetarian, diet vegetarian ini dapat membantu mencegah timbulnya penyakit degeneratif.
Menurut penelitian, para vegetarian cenderung lebih sehat, panjang umur, bahkan awet muda. Mereka juga terhindar dari penyakit jantung. Serat dalam sayur dan buah juga amat berguna bagi kesehatan pencernaan. oleh karena itu Vegetarian banyak digunakan sebagai alternatif untuk Diet. karena makanan vegetarian rendah kalori dan lemak.
Perhatikan Asupan Protein dan lemak Bagi pada vegetarian, perlu memperhatikan asupan protein harian, protein berfungsi sebagai zat pembangun dan pengganti sel-sel tubuh yang rusak. Golongan asam amino yang terkandung dalam protein sangat dibutuhkan oleh tubuh.
perilaku diet vegetarian tipe LACTO VEGETARIAN dan LACTO OVO VEGETARIAN masih dapat memenuhi kebutuhan asam amino dengan mengkonsumsi telur dan susu, namun untuk vegetarian jenis VEGAN harus sangat hati-hati memilih asupan Protein dari sumber protein Nabati. Vegan harus banyak mengkonsumsi beragam jenis kacang-kacangan dan hasil olahannya seperti susu kedelai, tahu, tempe, agar asupan asam amino tubuh tercukupi, mengingat sumber protein dari nabati tidaklah selengkap protein hewani.
Untuk asupan Lemak bagi tubuh, pelaku diet vegetarian justru perlu membatasi konsumsi untuk lemak hewani, pilihlah lemak nabati yang sehat seperti minyak biji bunga matahari, olive oil atau minyak sawit.
DIET SEIMBANG VEGETARIAN
Pola menu diet vegetarian sebaiknya harus tetap mengacu pada pola makan dengan menu seimbang, yaitu harus memperhatikan asupan Kalori, Karbohidrat, Lemak, Protein, Vitamin, Mineral, Air, dan Serat. kebutuhan gizi dapat diatur sesuai dengan aktivitas, jenis kelamin, berat badan, dan usia.
Asupan sitamin dan mineral merupakan sebagai zat pengatur, menjaga dan memelihara kesehatan tubuh. dapat mencegah timbulnya penyakit yang ditimbulkan dari virus.
Asupan serat yang tinggi dapat mencegah resiko wasir, gangguan pencernaan, dan kanker saluran pencernaan.
INFO :
Ternyata perilaku DIET VEGETARIAN membantu mengurangi Pemanasan Global lho...
"Jangan makan daging, naiklah sepeda, dan jadilah konsumen yang hemat -- begitulah cara Anda membantu mengerem pemanasan global" -- Dr. Rajendra K. Pachauri, Ketua Panel Antar Pemerintah untuk Perubahan Iklim (Intergovernmental Panel on Climate Change -IPCC), Paris, 15 Januari 2008.
Seperti yang dilansir dari kutipan artikel lain bahwa perilaku diet vegetarian ternyata juga membantu mengurangi efek Global Warming / pemanasan Global, bagaimana caranya ?
Dalam konferensi pers pada tanggal 15 Januari yang diselenggarakan oleh Panel Antar Pemerintah untuk Perubahan Iklim (IPCC), ketua IPCC - Dr. Pachuari mengingatkan bahwa jika umat manusia tidak bertindak sekarang, maka perubahan iklim akan berdampak serius. Ia juga dengan jelas mengatakan cara untuk menghentikan perubahan iklim, yaitu dengan berhenti makan daging dan beralih ke gaya hidup yang lebih hijau.
Industri ternak ternyata telah menjadi penyebab utama dari pengrusakan lingkungan dan emisi gas rumah kaca.
Memelihara ternak untuk konsumsi telah menjadi salah satu penghasil gas karbon dioksida terbesar serta menjadi satu-satunya sumber emisi gas metana dan nitro oksida terbesar. Sektor peternakan telah menyumbang 9 persen racun karbon dioksida, 65 persen nitro oksida, dan 37 persen gas metana yang dihasilkan karena ulah manusia. Gas metana menghasilkan gas rumah kaca 20 kali lebih besar dan nitro oksida 296 kali lebih banyak jauh di atas karbon dioksida. Peternakan juga menimbulkan 64 persen amonia yang dihasilkan karena campur tangan manusia sehingga mengakibatkan hujan asam.
Maha Guru Ching Hai: Gaya hidup vegetarian mencakup hampir seluruh hal yang harus kita kerjakan saat ini untuk menghentikan pemanasan global, untuk membuat neraca konsekuensi negatif menjadi seimbang. Berbicara secara fisik, hampir seluruh polusi akan berhenti dengan menjadi vegetarian. Jika semua manusia di Bumi menjadi vegetarian, 80% dari polusi akan dihentikan, 80% pemanasan global akan berhenti, dan itu akan membantu dunia, membantu menyelamatkan Bumi, dan itu akan berhenti jika manusia mulai menjadi vegetarian. Kita perlu menolong dunia, meyelamatkan Bumi, dan menyelamatkan anak-anak kita. Bila kita benar-benar mencintai anak-anak kita, ini yang harus kita lakukan.
Jadi......kita semua patut berterimakasih kepada orang-orang yang menjalani diet vegetarian...:D
BERIKUT BEBERAPA MENU SEHAT DIET VEGETARIAN :
Frikadel Tempe Kacang Merah Bumbu Pedas
Untuk 6 porsi, @ 2 buah (1 porsi = 194 kalori)
Bahan:
150 gr tempe dikukus, dicincang
150 gr kacang merah, direbus, dicincang
2 sdm tepung roti
1 btr telur ayam
Minyak untuk menggoreng
Bumbu yang dihaluskan:
5 bh cabai merah
5 bh cabai rawit
3 siung bawang putih
5 btr bawang merah
1 sdt ketumbar
1 lbr daun jeruk
1 iris kencur
Garam secukupnya
Cara membuat:
1. Campur tempe, kacang merah, bumbu yang telah dihaluskan, tepung roti, dan telur ayam, aduk rata.
2. Bagi menjadi 12 bagian, bentuk bulat lonjong pipih.
3. Goreng dengan minyak banyak sampai kecokelatan, angkat.
4. Hidangkan.
Sup Tahu
Untuk 5 porsi (1 porsi = 90 kalori)
Bahan:
1 sdm margarin untuk menumis
2 sdm bawang bombai cincang
100 gr tahu dan 750 ml air diblender halus jadi satu
1/2 sdt merica bubuk
1/4 sdt pala bubuk
1 bh kaldu blok instan
1/2 sdt garam
1 sdm tepung maizena
50 gr kacang polong)
150 gr tempe, dipotong dadu kecil, digoreng
1 btg seledri
Cara membuat:
1. Tumis dengan margarin bawang bombai, masukkan tahu yang telah diblender dengan air, aduk.
2. Masukkan merica, pala, kaldu blok instan, dan garam. Setelah mendidih, masukkan maizena yang telah dilarutkan dengan sedikit air, kacang polong, tempe goreng, dan seledri, aduk rata, masak sebentar, angkat.
3. Hidangkan.
Sumber : http://medicalera.com/info_answer.php?thread=16135